-->

Apakah Hobi Naik Gunung Itu Murah ?

DicatNews - Kegiatan pendakian memang sedang menjadi trend sejak beberapa tahun belakangan. Mulai dari orang dewasa hingga anak–anak dapat kita jumpai di berbagai gunung di Indonesia. Melihat dari fenomena ini, banyak anggapan bahwa mendaki itu hobi yang mudah dan murah sehingga semua orang bisa melakukannya.

Mendaki bukan hanya soal fisik saja, ya. Demi keselamatanmu sebelum mendaki, hal yang pertama harus kamu lakukan adalah memiliki alat–alat standar pendakian agar pendakian tetap nyaman dan aman.

Alat pertama yang harus kamu miliki adalah carrier. Tanpa carrier bagaimana kamu membawa barang–barangmu? Carrier memang menjadi alat utama yang harus dimiliki. Bahkan bagi sebagian orang menganggap jika tas besar ini adalah ciri khas pendaki. Memang di setiap basecamp pendakian carrier menjadi jenis tas yang mendominasi, berjejer di setiap ruangan, siap menemani pemiliknya menerobos hutan.

Kapasitas yang besar sehingga mampu menampung banyak barang menjadi alasan bagi para pendaki yang ingin nge-camp di gunung memilih carrier. Harga carrier di pasaran saat ini adalah Rp500.000,00. hingga jutaan Rupiah, semua tergantung kapasitas dan juga nama besar brandnya.

Setelah memiliki carrier, kamu juga wajib memiliki sleeping bag (SB). Udara gunung memang dingin, dengan SB kamu akan tetap hangat saat tertidur. Harga rata–rata sleeping bag adalah Rp150.000. Selain SB, kamu juga membutuhkan jaket gunung agar tetap hangat disaat harus beraktivitas diluar tenda. Jaket gunung berbeda dengan jaket lainnya, bagian dalamnya berbahan polar dan luarnya dilapisi bahan waterproof. Untuk mendapatkan sebuah jaket gunung kamu harus merogoh kocek minimal Rp200.000.

Bagaimana sudah mulai berhitung modal untuk mulai mendaki gunung ?

Alat selanjutnya yang wajib kamu miliki adalah tenda, tenda berfungsi sebagai rumah sementara tempat berlindung dari terpaan angin gunung yang dingin. Harga tenda juga bervariasi tergantung fitur dan kualitasnya. Salah satu brand outdoor lokal di Indonesia membandrol tenda dengan kapasitas 4 orang seharga Rp.800.000. Agar lebih nyaman saat beristirahat di dalam tenda, kamu juga membutuhkan matras. Dibandingkan dengan lainnya, harga matras jauh lebih murah. Cukup Rp. 40.000. saja, selembar matras 2 x 1 meter sudah bisa kamu miliki.

Mendaki juga butuh alas kaki. Demi kenyamanan dan keselamatan, sepatu gunung menjadi pilihan. Sepatu gunung mampu mengurangi licinnya trek gunung yang berlumpur, juga tajamnya batu. Di pasaran rata–rata sepatu gunung lokal dihargai Rp. 500.000. Tidak mau kakimu terluka? Meski harganya sedikit mahal, kamu wajib membelinya jika kakimu ingin tetap aman.

Untuk melengkapi alat–alat yang disebutkan diatas, biar gak cepat lesu karena kelaparan. Kamu harus membawa kompor portable. Percuma membawa banyak logistik tapi tidak ada kompor. Harga sebuah kompor portable ada Rp 130.000. Saat memasak kamu juga butuh yang namanya nesting, alat serbaguna yang bisa digunakan sebagai alam memasak dan juga makan. Harga satu set nesting berkisar Rp.100.000.

Nah, itulah peralatan standard yang wajib kamu punya ketika ingin mendaki gunung. Jika ditotal, Rp 2.420.000 adalah jumlah uang yang harus kita belanjakan untuk melengkapi peralatan pribadi mendaki kita.

Di samping peralatan di atas, masih banyak peralatan pendakian lainnya yang bisa kita beli sesuai dengan kebutuhan dan gunung tujuan kita. Selain itu, biaya tiket pendakian, logistik dan juga transport menjadi biaya tambahan di setiap pendakian. Setiap gunung memiliki biaya yang berbeda, jarak tempat tinggal dan juga lokasi gunung menentukan besaran biaya yang akan kita keluarkan.

Jadi, apakah masih berpikiran bahwa mendaki gunung itu hobi yang murah ?

2 Responses to "Apakah Hobi Naik Gunung Itu Murah ?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel