Perlengkapan Pendakian atau Naik Gunung Untuk Pemula

DicatNews - Apakah sudah lengkap perlengkapan mendaki gunung kamu ketika ingin muncak? Jangan sampai perlengkapan mendaki gunungmu tertinggal di rumah atau malah memang belum ada di dalam daftar barang bawaanmu. Bisa repot dan mengganggu kenyamana pendaki lain nanti.

Kegiatan mendaki gunung memang di bilang susah-susah gampang sih. Bagi mereka yang sudah terbiasa mungkin bisa dibilang gampang karena memang sudah terbiasa dan sering untuk mempersiapkan perlengkapan mendaki gunung.

Akan tetapi bagi mereka yang bisa dibilang masih pemula atau jarang melakukan pendakian, kegiatan mempersiapkan perlengkapan mendaki gunung ini bisa dibilang agak sulit karena belum terbiasa.

Di dalam daftar perlengkapan mendaki gunung di bawah ini juga akan kami bagi dua. Pertama perlengkapan mendaki gunung untuk kelompok dan kedua perlengkapan mendaki gunung untuk pribadi.

Berikut daftar perlengkapan mendaki gunung bagi kamu yang masih pemula agar aman dan tidak merepotkan orang lain ketika sedang melakukan pendakian.

Perlengkapan mendaki gunung untuk kelompok

1. Karena di gunung tidak ada hotel atau penginapan, tenda / dome adalah pilihan yang sempurna untuk kamu bermalam

Ya walaupun beberapa gunung di Indonesia ada sebuah tempat untuk berteduh atau shelter, akan tetapi membawa tenda/dome ini sangatlah penting dan memang harus masuk ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu. Selain di dalam shelter tersebut kecil tempatnya, kamu juga tidak akan bebas ketika ada pendaki lain yang tinggal di dalam shelter tersebut.

Ketika kamu membawa tenda, kamu bisa dengan leluasa menata barang bawanmu sendiri. Selain itu, tenda ini juga akan melindungimu dari terpaan angin, hawa dingin dan hujan ketika berada di gunung. Tenda ini sangat lah penting sekali ketika kamu ingin melakukan pendakian lebih satu hari atau berencana menginap di gunung.

Bawalah tenda yang sesuai dengan kapasitas orang yang akan melakukan pendakian.

2. Makanan enak dan minuman segar atau biasa disebut logistik pendakian untuk kelompok

Ini juga tidak kalah penting. Naik gunung itu sangat menguras tenaga dan membuat kamu lelah. Bawalah makanan dan minuman yang enak-enak agar kamu ketika istirahat kamu bisa makan enak dan bisa mengembalikan tenaga yang terkuras selama pendakian.

Bawalah “cemilan” yang bisa meningkatkan tenaga kamu ketika sedang beristirahat di jalur pendakian dan bawalah bahan makanan yang bisa diolah sedemikian rupa ketika kamu sedang istirahat di tenda atau lokasi camping.

Contohnya: bawalah beras jika kamu terbiasa makan nasi karena memang mengandung banyak karbohidrat dan glukosa yang dibutuhkan oleh tubuh saat pendakian.

Jangan lupa juga untuk membawa sayur mayur untuk menambah vitamin. Kamu bisa memasak sayur sop, sayur oseng buncis, sayur lodeh dan lainnya.

Selain sayur, kamu juga bisa mempersiapkan lauknya juga kok seperti telur, daging, tempe dan tahu.

Untuk pencuci mulut atau teman istirahat ketika di jalur pendakian, kamu bisa membawa buah-buahan yang banyak mengandung vitamin dan cairan.

Dari makanan tersebut jangan lupa untuk membawa air atau minuman.

3. Bawalah peralatan masak jika kamu ingin masak enak di gunung

Jika kamu memang berencana akan masak enak di dalam pendakian. Di dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu tentunya akan membutuhkan peralatan masak yang bisa untuk mengolah bahan makanan yang mentah tersebut.

Mulai memasak air untuk menyeduh kopi maupun the hingga untuk memasak beras agar menjadi nasi beserta lauk dan sayur yang akan meningkatkan staminamu pada saat pendakian.

Bawalah peralatan masak seperti kompor, wadah untuk memasak atau panci, wajan ketika ingin menggoreng-goreng, hingga teko dengan ukuran yang kecil. Selain itu, jangan lupa juga untuk membawa bahan bakar dari kompor tersebut. Bisa spiritus, bisa gas, ataupun bensin. Tergantung kompor lapangan kamu butuhnya apa.

Bawalah perlengkapan masak dan kompor yang mudah dibawa atau bahasa kerennya cooking set yang berbahan ringan dan ringkas. Contohnya bisa seperti nesting beserta kompornya atau bisa juga portable stoves yang terkenal dengan merk Trangia ataupun yang mirip dengan itu.

Selain itu, kamu juga bisa membawa peralatan masak pendukungnya seperti pisau dapur, sutil, sendok, telenan, cobek beserta ulekan yang berbahan kayu dan lainnya sesuai dengan kebutuhan kamu sendiri.

4. Jangan lupa juga untuk membawa peralatan makannya ya

Jangan kamu lupakan juga perlengkapan mendaki gunung yang satu ini ya. Sangat tidak nyaman ketika kamu lupa membawa ini.

Contoh dari peralatan masak disini seperti sendok, garpu, gelas dan piring. Bahkan jika kamu memperhatikan para pemandu pendakian gunung, peralatan makan mereka tidak hanya itu saja. Mereka akan membawa kursi lipat dan meja lipat praktis agar para tamu mereka bisa makan dengan nyaman.

5. Agar komunikasi kelompok tetap terjaga, bawalah alat komunikasi

Perlengkapan mendaki gunung ini sangatlah penting. Alat komunikasi ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada teman pendaki maupun basecamp ketika kamu sedang mengalamai keadaan “benar-benar darurat”.

Jika keadaan dirasa belum terlalu darurat dan kamu yakin masih bisa untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu tidak perlu untuk memberikan informasi ataupun meminta bantuan ke pihak basecamp. Berkomunikasilah kepada tim pendakianmu terlebih dahulu.

Alat komunikasi disini bisa seperi HP yang kamu miliki maupun handy talky (HT). Catatlah informasi atau nomer HP dan frekuensi basecamp sebelum kamu mendaki gunung tersebut agar lebih mudah berkomunikasi.

Perlengkapan mendaki gunung untuk pribadi:

1. Tas Gunung / Ransel / Carrier sebagai tempat atau wadah untuk membawa semua perlengkapan pendakian gunung

Perlengkapan mendaki yang satu ini berfungsi untuk membawa semua barang-barang atau perlengkapan mendakimu yang banyak itu.

Mengapa ransel? Mengapa tidak tas biasa saja? Ransel itu memang sudah di desain oleh para ahlinya atau sang pembuat memang untuk kegiatan pendakian. Mulai dari bahan yang kokoh, jahitan yang memang sangat kuat, hingga sebuah sistem distribusi beban ketika digunakan yang mempunyai tujuan agar pengguna bisa lebih nyaman dengan beban berat ketika sedang melakukan pendakian.

Jika kamu belum punya dan berencana untuk membelinya, pilihlah tas gunung yang memiliki sistem distribusi beban yang bagus, jika bisa memiliki airflow back system, terintegrasi dengan rain cover, memiliki belt di bagian pinggang yang empuk, memiliki beberapa kantong di luarnya, compression straps yang kuat dan lainnya.

Pilihlah kapasitas ransel yang sesuai dengan badan dan kemampuanmu.

2. Pakaian ganti secukupnya (menyesuaikan lama pendakian)

Bawalah pakaian ganti ketika kamu sedang mengadakan pendakian dalam semu jangka waktu. Mau satu hari pendakian, mau dua hari pendakian hingga pendakian yang membutuhkan waktu berhari-hari.

Mengapa? Selain untuk masalah etika dan budaya, ada hal lain yang lebih berfungsi ketika kamu sedang mengadakan pendakian ke sebuah gunung yaitu berfungsi sebagai penolak dingin.

Ya… Ketika hujan tiba, baju kalian basah kuyup. Salah satu upaya agar badan tidak kehilangan hawa panasnya ya mengganti baju dengan yang kering.

Bawalah pakian ganti seperti baju yang mudah kering dan berbahan katun. Baju dengan berbahan cepat kering tadi untuk perjalanan dan yang berbahan katun untuk istirahat. Sama juga dengan celana, bawalah celana yang berbahan cepat kering dan ringan seperti celana yang berbahan ripstok nilon atau celana berbahan polyester. Jika bisa, jangan membawa celana berbahan jeans.

3. Jaket yang berfungsi menghangatkan badan dan menolak angin

Perlengkapan mendaki gunung yang ketiga ini adalah jaket. Bawalah jaket yang bisa melindungi tubuhmu dari terpaan angin gunung yang cukup kencang dan hawa dingin.

Kamu bisa membawa dua jenis jaket ketika mendaki gunung Indonesia pada umumnya. Pertama kamu bisa membawa jaket yang tipis tetapi tetap bisa melindungi kamu dari angin seperti jaket dengan bahan parasut. Jaket tipis ini bisa kamu gunakan ketika sedang “ngetrek” jika kamu sudah terbiasa, tetapi bagi yang terbiasa dengan kaus lengan pendek atau lengan panjang ya tidak perlu menggunakan jaket ini karena akan membuat kamu kepanasan dan berkeringan lebih banyak.

Kedua. Jaket dengan bahan yang lebih tebal. Contohnya jaket dengan double layer system. Lapisan pertama itu berbahan fleece polar atau fleece cotton yang cukup hangat dan lapisan kedua biasanya berbahan parka atau taslan dan biasanya waterproof. Selain itu juga bisa jaket dengan bahan bulu angsa di dalamnya yang memiliki sifat hawa dingin di luar tidak bisa masuk ke dalam jaket dan suhu panas tubuh tidak bisa keluar jaket.

4. Makanan dan minuman pribadi jangan lupa ya

Walaupun sudah ada logistik kelompok. Kamu jangan lupa juga untuk membawa logistik pribadi ya. Ini bertujuan untuk keamanan pribadi kamu ketika sedang terpisah dari kelompok yang membawa logistik kelompok.

Selain itu, logistik pribadi ini juga akan memperpanjang waktu hidupmu ketika kamu tersesat atau sendirian di gunung.

Jangan lupa bawalah “kuncian” makanan dan minuman ketika kamu sedang mendaki gunung, apa lagi mendaki gunung yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.

5. Sarung tangan untuk melindungi gesekan maupun hawa dingin

Karena telapak tangan itu bisa dibilang sensitif dengan hawa dingin dan goresan. Alangkah baiknya memasukkan sarung tangan ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu ya.

Jika kamu berencana untuk membeli peralatan ini, kamu bisa berkunjung kesini.

6. Buff / kupluk / topi untuk melindungi bagian kepala dari hawa dingin dan teriknya matahari

Selain telapak tangan yang sensitif, kuping juga lo. Nah untuk melindungi bagian telinga dan kepala, alangkah bainya kamu juga membawa buff atau kupluk atau pelindung kepala lainnya.

Selain bisa melindungi kepala dan telinga dari hawa dingin, buff in ijuga bisa berfungsi sebagai masker untuk melindungi hidung dari debu yang ingin masuk ke dalam hidung kamu.

7. Sepatu / sendal yang memang telah di desain khusus untuk kegiatan mendaki gunung

Perlengkapan mendaki gunung selanjutnya adalah alas kaki. Bisa sepatu dan juga bisa sandal. Pilihlah sepatu maupun sandal yang memang sudah didesain khusus untuk kegiatan mendaki gunung atau kegiatan trekking.

Cotohnya sepatu. Pilih lah sepatu dengan desain di atas mata kaki. Ini berfungsi untuk melindungi pergelangan kamu ketika kamu tergelincir agar otot maupun urat dan tulangmu tidak terpelintir. Walaupun masih ada kasus, tetapi ini bisa kamu lakukan untuk mengurangi resiko ketika mendaki gunung.

8. Ingin mendaki Gunung Merapi, Selamet, Semeru, maupun Rinjani? Baiknya gunakanlah gaiters

Gaiters atau pelindung kaki ini alangkah baiknya kamu masukkan juga ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu ya.

Gaiters ini berfungsi untuk melindungi kaki dari ranting, duri, binatang seperti pacet atau lintah hingga dapat mencegah pasir dan kerikil masuk ke dalam sepatu saat berjalan. Gaiters ini sangat berguna bagi kamu yang berencana untuk mendaki gunung yang meiliki medan berpasir dan kerikil seperti Gunung Merapi, Gunung Selamet, Gunung Semeru dan Gunung Rinjani.

9. Ketika musim hujan maupun tidak, tetap bawalah jas hujan / rain coat

Kapanpun musimnya kamu mengadakan pendakian di gunung Indonesia. Kami sarankan untuk tetap membawa jas hujan atau rain coat. Ini sangat penting dan harus masuk ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu. Kenapa? Karena cuaca di gunung mau musim hujan maupun panas biasanya tetap terjadi hujan. Entah itu hujan yang memang disebabkan karena kandungan air di awan sudah tinggi maupun hujan karena kabut jenuh atau kabut tebal.

Bisa juga kamu membawa jaket yang memang sudah di desain waterproof. Bisa berbahan parka, parasut atau lainnya.

10. Trekking pole sebagai pembagi beban agar tidak semunya bertumpu ke kaki

Jika kamu merasa nyaman jika menggunakan trekking pole. Alangkah baiknya kamu bawa salah satu perlengkapan mendaki gunung yang satu ini.

Trekking pole ini berguna untuk memecah fokus beban tubuh dan barang bawaan. Jika tidak menggunakan trekking pole semua beban itu akan bertumpu ke kaki. Sedangkan menggunakan trekking pole, beban bisa terbagi ke tangan juga.

Selain pemecah beban, trekking pole ini juga bisa berfungsi sebagai perpanjangan tangan bila kamu ingin ditarik temanmu ketika ingin melangkah ke tempat yang lebih tinggi dengan medan yang sulit.

11. Ingin masak-masak seperti ibu kamu di dapur atau sering BAB? Jangan lupa bawa pisau / golok

Ketika sudah membawa bahan makanan yang enak. Jangan lupa memasukkan daftar perlengkapan mendaki gunung yang tajam ini. Ya pisau ataupun golok.

Pisau ini berfungsi sebagai pemotong bahan makanan seperti bawang, sayur, daging dan bahan makanan lainnya. Sedangkan golok, bisa digunakan sebagai jaga-jaga ketika ada sesuai maupun ketika kamu ingin membuang kotoran kamu.

Jangan lupa ya. Ketika kamu ingin membuang kotoran kamu, galilah tanah menggunakan golok tersebut atau alat lain dengan kedalaman yang cukup. Ini dilakukan agar tidak merugikan para pendaki lain.

12. Agar tidak tersesat baiknya membawa peralatan navigasi darat

Masukan juga ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung alat navigasi darat. Bisa berupa GPS maupun peta kompas.

Alat navigasi darat ini berfungi untuk mengetahui posisi keberadaan kamu saat di gunung. Selain itu, alat navigasi darat ini jugakamu gunakan jika kamu sedang tidak mengerti arah ketika di gunung.

Memang butuh latihan dan jam terbang untuk mengerti navigasi darat ini. Tetapi, alangkah baiknya kamu juga harus belajar ketika kamu senang dengan kegiatan mendaki gunung.

13. Walaupun kamu tidak punya sejarah penyakit yang tiba-tiba timbul, tetap bawa obat-obatan pribadi maupun P3K praktis

Bawalah obat-obatan pribadi ketika kamu sedang mendaki gunung. Ini dikhususkan bagi kamu yang memiliki penyakit khusus (seperti obat untuk penyakit asma, step, jantung dan lainnya).

Jika kamu tidak punya sejarah penyakit khusus, kamu tetap harus membawa P3K atau obat-obatan umum ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu. Mungkin saja ada teman seperjalanan maupun pendaki lain ada yang membutuhkan.

Selain itu, kamu juga bisa juga membawa bidai, deker elastis untuk lutuk maupun engkel hingga perban elastis untuk atisipasi ketika kamu atau teman mengalami patah tulang, dislokasi persendian maupun kram.

14. Agar jalan di depanmu terang, bawalah alat penerangan / senter

Alat penerangan ini juga harus masuk ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu ya. Bisa senter genggam, headlamp maupun lampu tenda.

15. Baterai cadangan untuk semua alat elektronikmu

Jangan lupa juga untuk membawa baterai cadangan untuk mengisi ulang daya dari alat elektronikmu seperti alat penerangan tadi, GPS dan alat elektronik lainnya yang masuk ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu.

16. Jangan lupa tissue kering dan tissue basah, jangan tissue magic ya… 🙂

Tissue ini berfungsi sebagai salah satu alat pembersi perlengkapan mendaki gunung kamu. Mulai dari alat masak, tenda, gelas hingga bisa juga sebagai pembersih tubuh kamu.

Saran kami. Silahkan membawa tissue basah ataupun kering, tetapi bawa tissue kamu tersebut yang telah terpakai ke bawah. Meskipun tissue itu digunakan untuk membersihkan diri ketikakamu buang air besar. Jangan kamu tinggalkan di gunung ya. Bungkus dengan rapi.

Kenapa? Karena tissue itu lama terurainya.

17. Kantong palstik untuk sampah dan pakaian kotor serta keperluan lain

Kantong plastik utama yang harus kamu masukkan ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung adalah kantung plastik besar atau biasa disebut trash bag.

Trash bag ini berfungsi untuk melindungi semua perlengkapan mendaki gunungmu yang kamu bawa di dalam ransel besar kamu itu.

Selain trash bag, kamu juga bisa membawa kantung plastik kecil-kecil untuk memasukkan perlengkapanmu yang lainnya ataupun kotoran.

18. Untuk jaga-jaga bawalah survival kit

Tidak rugi dan tidak salah kok jika kamu juga mempersiapkan survival kit ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ketika kita sedang melakukan kegiatan mendaki di gunung.

Survival kit ini akan terpakai jika kamu di dalam keadaan yang sangat minim seperti ketika kamu sedang tersesat atau terjadi kecelakaan di gunung dan tidak memiliki teman untuk berjuang bersama menemukan titik terang.

19. Jam tangan sebagai penunjuk waktu

Karena bermain di gunung itu butuh namanya managemen waktu. Jam tangan juga bisa kamu kenakan ketika ingin melakukan pendakian.

Jam ini sebagai penunjuk waktu dan sebagai salah satu alat untuk mengambil keputusan ketika kamu berada di gunung. Jadi masukkanlah jam tangan ini ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu.

20. Mau tidur dengan nyaman di malam hari? Selalu bawa sleeping bag maupun sarung

Di gunung itu dingin. Apa lagi ketika malam hingga dini hari. Jika kamu ingin tidur dengan nyaman dan tidak terlalu merasakan hawa dingin yang menyengan tubuh. Masukkan slepping bag ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu ya.

Benar. Ini sangat penting sekali bagi kamu. Apalagi bagi kamu yang tidak kuat dengan hawa dingin atau pendaki pemula.

Bagi kamu yang sudah terbiasa dengan hawa dingin, kamu harus tetap membawa alat penghangat seperti sleeping bag tersebut. Bisa sarung maupun selimut.

21. Karena di gunung acap kali tanahnya tidak rata atau halus, bawalah matras agar pantat atau punggungmu terasa nyaman

Ini salah satu perlengkapan tidur selain tenda dan sleeping bag yang wajib kamu masukkan ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung kamu.

Ya matras. Matras bentuk dan jenisnya ada beberapa macam. Ada yang hitam sedikit tebal itu dan juga ada yang berbahan alumunium foil. Bawa saja sesuai dengan kebutuhan dan selera kamu. Tetapi yang pasti harus dibawa. Jangan sampai tidak, karena ini salah satu syarat untuk bisa tidur dengan nyenyak. 🙂

22. Kartu identitas atau pengenal tentang kamu

Tanda pengenal atau kartu identidas juga harus kamu masukan ke dalam daftar perlengkapan mendaki gunung ya. Jangan sampai tidak kamu masukan ke dalam daftar. Ini berfungsi untuk registrasi di taman nasional.

Bisa berupa KTP, SIM, kartu pelajar, kartu mahasiswa atau bagi kamu yang bukan warga Negara Indonesia, kamu bisa membawa paspor.

23. Ini yang paling penting dalam semua daftar perlengkapan mendaki gunung, duit

Duit adalah perlengkapan mendaki gunung yang penting untuk dibawa. 

Nah ini yang paling penting dari poin-poin perlengkapan mendaki gunung di atas tadi. Duit atau uang.

Kenapa? Karena jika kamu tidak membawa duit kamu tidak bisa membayar kebutuhkan perjalanan kamu seperti ongkos transportasi, makan, tembakau, biaya retribusi taman nasional dan lainnya. 

Sumber : Berbagai Sumber

Share this post